Rumored Buzz on kisah nabi muhammad membangun kota madinah

Wiki Article

Pertama, berbeda dengan keyakinan-keyakinan yang kisah nabi muhammad saw sedang berlaku pada masa beliau, beliau membawa sebuah ajaran yang bersifat Ilahi. Sebuah ajaran yang pernah disampaikan oleh para nabi pendahulunya.

Menurut riwayat, Nabi Muhammad berusia 25 tahun saat pertama kali menikah. Sepanjang masa mudanya hingga usia tersebut, tidak ada catatan tentang cacat cela dalam karakter dan akhlak beliau. Meski kita tahu bahwa terkadang anak muda tergoda pada perilaku tidak bermoral, Muhammad tetap teguh dalam kemuliaan. Pernikahan pertamanya adalah dengan Khadijah, seorang wanita yang lebih tua darinya.

Semasa kecil, Nabi Muhammad SAW tumbuh sebagai anak yatim. Meskipun kehilangan ayah dan di usia 6 tahun ibunya meninggal, beliau tetap berada dalam asuhan kakeknya.

Setelah tiga tahun menjalankan dakwah secara diam-diam, turun perintah dari Allah SWT lewat surah Al-Hijr ayat 94 yang memerintahkan nabi untuk berdakwah secara terang-terangan. Ayat tersebut berbunyi:

Rumah tangga Nabi dengan Khadijah berjalan dengan penuh kedamaian dan kebahagiaan. Khadijah adalah wanita pertama yang memeluk Islam dan menjadi seorang muslimah yang setia berjuang bersama suaminya dalam menyebarkan agama Allah.

Sangat banyak pembelajaran yang didapatkan dari kehidupan Nabi mulai dari lahir sampai wafatnya. Berbagai tantangan serta cobaan yang datang selalu disikapi dengan baik dan menjadikannya manusia terbaik bagi umat Islam. 

Semoga shalawat dan salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad observed pemimpin para nabi dan rasul, keluarga dan para sahabatnya yang mulia.

Nabi sendiri tidak tahu apa maksud dan tujuannya. Bahkan ibu dan ayah asuh Muhammad saat itu juga bingung akan maksud peristiwa tersebut. 

Pada saat menggembala bersama saudaranya, tiba-tiba ada dua orang laki-laki dengan pakaian serba putih dan menghampiri Muhammad. Kedua orang tersebut langsung membelah dada Muhammad dan mengambil benda hitam yang ada di dalamnya. 

Umar bin Khattab tampak luar merupakan sosok tegas dan tegar, namun lembut di dalam hatinya. Ia mewakafkan tanah di khaibar untuk disulap menjadi kebun kurma produktif pada tahun ke seven hijriyah.

Abu Thalhah dan istrinya tentu merasa kebingungan dengan banyaknya orang yang datang. Nabi pun mendoakan makanannya sebelum mempersilahkan tamu memakannya. Mereka makan secara bergantian sebanyak ten orang dan membuat semuanya merasa kenyang setelahnya.

Namun kemudian, berkembang jenisnya sejalan dengan sifat perkembangan pada harta atau sifat penerimaan untuk diperkembangkan pada harta itu sendiri, yang dinamakan “illat”. Berdasarkan “Illat” itulah ditetapkan hukum zakat.

Orang-orang tersebut berkata bahwa tidak ada air yang bisa digunakan untuk minum dan berwudhu. Hanya sepanci air kecil saja yang dimiliki dan pastinya kurang untuk semua orang. 

Hal ini perlu dipahami dalam konteks sosial saat itu. Penting untuk dicatat bahwa banyak tokoh besar dalam sejarah, termasuk nabi-nabi yang dihormati umat Islam, memiliki banyak istri. Kita perlu memahami berbagai situasi yang melatarbelakangi praktik pernikahan semacam itu pada masa tersebut.

Report this wiki page